JAMBI  

Gubenur Disebut Sudah Berikan Dukungan, Pengusaha Lokal Bersama BUMD Akan Kelola Tambang Batu Bara

DeteksiJambi.com – Jambi, Sedikit demi sedikit, upaya Deni Irawan Sekretaris LBH RI dalam mendorong pengelolaan WIUP Eks PKP2B PT NTC agar dikelola oleh BUMD mulai menemui titik terang.

Hal tersebut terungkap saat Deni Irawan dikonfirmasi awak media. Deni Mengungkap, Gubernur Jambi telah menyatakan dukungannya terkait pengusaha putra daerah yang berpengalaman dan sudah berbuat untuk menjadi mitra BUMD Bungo dalam pengelolaan batu bara blok Rantau Pandan Bungo.

“Ya terkait tambang batu bara di blok Rantau Pandan. Saya sudah bicara dengan bapak Gubernur Jambi Al Haris, Bahwa beliau sangat mendukung pengusaha lokal seperti bapak Syamsuddin Ibrahim Owner PT BRASU bekerjasama dengan BUMD dan mengelola tambang batu bara blok Rantau Pandan Kabupaten Bungo,” kata Deny Irawan, SH.

Beliau mengatakan, lanjut Deni, Samsudin Ibrahim sudah banyak berbuat untuk Kabupaten Bungo dan Provinsi Jambi Seperti membangun tempat ibadah di desa dekat blok Rantau Pandan, membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Itu yang di ungkapkan oleh Gubernur Jambi kepada saya kata Deni Irawan, selaku team dari PT.BRASU,” ujar Deni Irawan.

Menurut Deni tak dapat dipungkiri bahwa untuk mewujudkan itu semua. Tentu BUMD harus di kelola secara profesional dengan Dirut yang Proporsional dan Berkompeten. Untuk itu, kata Deni, saya disini meminta kepada DPRD Kabupaten Bungo untuk segera mengevaluasi dan membenahi PT. BDMU.

“Ini dilakukan agar harapan BUMD Kabupaten Bungo dapat menyumbang PAD bagi Kabupaten Bungo,” katanya.

Dia pun tegas mengatakan, agar kapal ini bisa berjalan sesuai arah dan visi maka Nahkoda atau Dirut BUMD harus di gantikan dengan Dirut yang berpengalaman dan profesional di bidang ini.

“Dukungan Gubernur Jambi, agar PT. BRASU menjadi mitra kerjasama PT. BDMU BUMD Bungo harus segera ditindaklanjuti oleh anggota DPRD Kabupaten Bungo, Bupati Bungo serta Masyarakat Bungo. Saya optimis Kabupaten Bungo akan berkembang dan maju jika blok Rantau Pandan bisa beroperasi kembali,” kata Deni, tegas. (Metha Ardita)