DJ ~ KALTENG, – Maraknya bisnis kayu plat Tanpa dukomen yang baru baru ini tertangkap serta terciduk oleh SPOCR polhut Kalteng, diduga kuat di tunggangi dan di bekcingi oknum berbaju loreng. pengamanan truk Poso bermuat kayu plat Tanpa dukomen tersebut diduga kuat milik oknum berbaju loreng.
Hal tersebut juga di ketahui dan di terangkan oleh ketua RT 05 EM menuturkan bahwa di tempatnya sudah lama di jadikan ajang penumpukan penimbunan kayu plat Tampa dukomen, Eman juga mendapat telpon dari oknum baju loreng agar tidak membuka suara bahwa ada keterlibatan diri oknum baju loreng tersebut ucapnya.
Iya saya di telpon Babinsa teluk batu, dia mengatakan jangan sampai saya melibatkan nama nya ucap ketua RT 05 RSM desa teluk batu kecamatan mantangai kabupaten Kapuas Kalteng.
saya hanya dititipin, kayu tersebut terkadang saya di kasih 300 ribu. terkadang lebih kemudian dia juga mengatakan kalau bisnis penimbunan kayu plat milik oknum di samping rumahnya Risman sudah cukup lama berjalan ujarnya Jum’at 30/6/2023.
Dari hasil keterangan ketua RT tersebut, tim insvestegasi telah menelusuri dan adakan komfirmasi kepada kades desa teluk batu moroi, kecamatan mantangai kabupaten Kapuas Kalteng kades Edy Susanto menuturkan tidak tahu sama sekali terkait bisnis penimbunan kayu plat itu. karna saat di tanya kades ketua RT 05 Risman justru enggan memberi komentar saya selaku tidak di hargai sama sekali tutur kades Edy Susanto saat di bincangi awak media tim investigasi DJ.
Truk Poso yang bermuatan kayu plat Tampa dukomen itu telah berhasil di amankan serta di kandangkan oleh pulhut Kalteng SPOCR sejak 17 Juni 2023, sejak pengamanan truk Poso muatan kayu plat beredar kembali desas desus bahwa masih ada puluhan kubik kayu Tanpa dukomen yang belum sempat terangkut di lokasi hutan.
Menurut salah satu masyarakat yang enggan namanya di sebutkan bahwa kayu sekitar 15 kubik jenis plat benuas Meranti dan keruing serta plepek tersebut adalah milik oknum anggota baju loreng yang berinisial HLM dkknya. mereka bertugas di Babinsa teluk batu ucap warga.
Saat ini kayu plat mereka masih belum berani di keluarkan, karna baru saja di kandangkan satu Poso sebanyak kurang lebih 17/18 kubik jadi saat ini mereka gak berani keluarkan dulu ucap warga yang enggan namanya di tuliskan.
Hal tersebut juga di benarkan oleh seorang warga lainnya, yang juga mengatakan bahwa kayu plat yang di amankan pada 17 Juni 2023 lalu tepatnya di malam Minggu benar adanya milik oknum baju loreng. saya baru tahu saat saya di telpon si pemilik dukomen yang berinisial DD yang diduga kuat dukomen palsu ucapnya melalui via telponnya D meminta tolong kepada saya agar bisa meloloskan kayu serta Poso tersebut agar bisa di keluarkan dari SPOCR polhut Kalteng tapi saya menolak tegas ucapnya.
Terkait hal tersebut mencoba Komfirmasi Dandim Kapuas, seakan tersinggung. Dandim Kapuas keberatan dan tidak tahu menahu kinerja oknum anggota nya itu, sampai berita ini di terbitkan belum ada kepastian serta sangsi tegas yang di berikan kepada oknum anggotanya tersebut ucap warga yang enggan namanya di sebutkan.(Ir)