DETEKSIJAMBI.COM ~ BATANGHARI, Pembangunan Proyek Rigid Beton ruas jalan Desa Selat-Desa Lubuk Ruso yang dananya bersumber dari (Sumber Dana Pinjaman Daerah) Kabupaten Batanghari dan dikerjakan oleh kontraktor Pelaksana PT Cahaya Selaras Bangun Sejahtera dan selaku Konsultan Supervisi CV Mitra Desain Arcagraha dengan tanggal kontrak 14 September 2022 dan waktu jangka pelaksanaan 92 hari kalender
Dan pekerjaan tersebut yang berlangsung di Desa Ture Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Jambi terdapat belasan titik keretakan dan di beberapa tempat yang berbeda
Menurut Arifin yang juga Ketua DPW PUSPA-RI Provinsi Jambi (Pusat Studi Pembangunan Republik Indonesia) dan juga warga Desa Ture” keretakan terdapat pada lapisan atas (concrete slab) rigid beton. Panjang retakan bervariasi, tapi berada di satu sisi ruas jalan. Keretakan membentang dari kiri ke kanan sampai putus hingga ke pinggir badan jalan.
“Kalau belum apa-apa sudah retak, bagaimana nanti selanjutnya?” ujarnya setengah bertanya.
Ia menyayangkan, pembangunan jalan rigid beton iru sudah ada keretakan bahkan sebelum diresmikan. Dia tidak mau berspekulasi, tentang penyebab terjadinya keretakan di jalan tersebut. Karena ada yang lebih ahli untuk menyelidiki persoalan itu.
Ditanya kemungkinan material yang kurang baik, dan ada pengurangan kualitas? Ia enggan menjawab. Menurutnya, untuk memastikan perlu dilakukan audit fisik oleh instansi terkait.
“Dinas Bina Marga Kabupaten Batanghari seharusnya memperhatikan dengan seksama keretakan di rigit beton ini. Dan segera klarifikasi kepada pihak kontraktor atas semua temuan keretakan tersebut” tandasnya
“Saya sangat berharap pekerjaan pembangunan jalan rigid beton ini baik karena walau bagaimanapun Desa ini adalah Desa kelahiran saya dan kualitasnya saya harapkan baik Karena ini dibangun dengan uang negara, uang milik rakyat Indonesia,” tegasnya.
Keretakan jalan rigid beton itu tidak lepas dari pengamatan warga. Dikatakan salah satu warga yang tidak ingin namanya di publikasikan, dia melihat keretakan di beberapa titik jalan rigid beton itu. Jalan rigid beton itu belum lama di cor. Tapi sudah ada keretakan.
“Belum dipakai saja sudah kayak gini,” ujarnya, sembari menunjukkan keretakan jalan rigid beton yang berada depan rumah salah satu warga.
Dari beberapa Pengamatan oleh beberapa awak media yang tergabung di lokasi Rabu kemarin, ditemukan ada belasan titik keretakan di ruas jalan rigid beton tersebut. dan Pihak kontraktor juga Sudah melakukan penyiraman dengan acian semen untuk menutupi keretakan tersebut dan seharusnya tidak bisa hanya dituang memakai acian semen,
Awak media mencoba mengkonfirmasi masalah keretakan dibeberapa titik kepada salah satu pengawas kontraktor yang bernama Tirta dengan mengirimkan pesan WhatsApp namun tidak ada jawaban padahal di HP awak media Sudah contreng 2 tanda sudah terbaca
Dan awak media juga mencoba menanyakan ke Kabid Bina Marga Kabupaten Batanghari ,Dedi terkait hal itu,dan dijawab “Silahkan datang ke kantor Besok “menjawab pesan WhatsApp wartawan. (Tim)