DETEKSIJAMBI.COM ~ TEBO – Jangan Ingkar Janji! Dapat Laknat Allah SWT dan Dianggap Teman Setan, Ingkar janji kerap dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat ini terkesan sepele namun dalam ajaran Islam, orang yang ingkar janji akan mendapatkan dosa besar dan dianggap sebagai teman setan Minggu 12 Februari 2023.
Ketua DPW Pekat IB provinsi Jambi Adegan Teguh, ST. SH, minta pj.Bupati Tebo H Aspan jangan lupa sama janjinya sendiri yang pernah di ucapkan.
Orang yang diberikan janji tidak akan pernah lupa, perlu saya ingatkan kepada pj Bupati Tebo mana janjinya mau evaluasi dan memindahkan oknum kapus, dan dua oknum bidan puskesmas pintas tuo beberapa bulan yang lalu.
Kita sebagai pemimpin harus komitmen, harus bijaksana karena itu demi kebaikan masyarakat juga bukan untuk kepentingan pribadi ujarnya.
Saya ingatkan kalau sudah lupa, dan saya tidak berkata banyak pindahkan oknum kapus dan dua orang oknum bidan sesuai janji yang pernah di ucapkan beberapa bulan yang lalu agar masyarakat tidak sungkan lagi datang untuk berobat tegas Adean Teguh.
Beberapa orang terkadang sangat mudah mengucapkan janji namun tidak berusaha menepatinya.
Contoh sederhananya adalah ketika seseorang berjanji untuk datang ke suatu tempat namun mengingkarinya tanpa alasan yang jelas. Hal ini sudah termasuk dalam kategori ingkar janji.
Umat Islam tidak dilarang untuk berjanji atau membuat perjanjian dengan orang lain dalam konteks positif. Setelah melontarkan janji, artinya sudah terjadi kesepakatan atara dua belah pihak atau lebih yang wajib untuk dipenuhi.
Ingkar janji merupakan perbuatan yang tidak terpuji karena dapat mengundang rasa sakit hati dari orang yang dibohongi. Selain merugikan orang lain, perbuatan ini juga merugikan diri sendiri.
Bukan hanya Allah SWT yang melaknat muslim yang tidak menepati janji. Bahkan, malaikat dan seluruh manusia pun turut melaknatnya. Begitu besar dosa bagi orang yang mengingkari janji.
Sebagaimana hadits dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa tidak menepati janji seorang muslim, niscaya ia mendapat laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya taubat dan tebusan.” (HR. Bukhari dan Muslim). (Tim)