DJ ~ TANJAB BARAT, – Terkait dengan adanya dampak luapan air di Desa-desa tertentu gejala dari Uluan Sungai Pengabuan khususnya untuk wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tebo. Provinsi Jambi, yang membuat panik warga takut terjadi hal yang tidak di inginkan, terutama tentang perekonomian, akibat adanya luapan air yang besar aktivitas rutin hari-hari warga jadi terhenti.
Dengan adanya banjir Besar di hari lebaran kedua yang melanda Desa untuk wilayah Kecamatan Tengah Ilir./ lubuk Manarsah Kabupaten Tebo, maka Ketua Ormas Gerakan Sebatang Sungai Pengabuan (GSSP) Eddy Suryadarma Putra Daerah Merlung, yang biasa akrab disapa sehari-hari oleh warga setempat Eddy Rajo
Ketua Ormas tersebut mulai angkat bicara dengan menaruh keperdulian terhadap masyarakat yang saat ini terkena dampak banjir, ianya mengatakan kepada Deteksijambi.com Rabu (26/04/2013), ianya akan melakukan investigasi dimana adanya titik banjir
Ianya juga akan menyurati Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) agar dapat untuk di klarifikasi duduk bersama mencari solusi agar gejalah banjir bisa teratasi.
Di lanjutnya, Faktor banjir antaro lain Kurangnya Pengawasan dari DLHK sehingga Perusahaan dan Pengusaha kangkangi Peraturan melakukan penanaman sawit dipinggir Sungai sehingga terjadi dangkal yaitu Sungai pngabuan, dan dengan tidak adanya tindak pencegahan perambahan Hutan, maka debit air mluap dan sehingga tidak tertampung lagi, apalagi kalau kita lihat ntensitas curah hujan saat ini sangat tinggi, katanya.” (Jangcik)