DETEKSIJAMBI.COM ~ MUARO JAMBI, Pekerjaan proyek sport center di kelurahan pijoan kecamatan Jambi Luar Kota kabupaten Muaro Jambi telah berjalan hampir dua minggu,yang mana pelaksanaan ini menggunakan anggaran APBD Provinsi Jambi dengan alokasi Rp. 244.997.582.000.tender nya dimenangkan oleh PT Sinar Cerah Sempurna ( SCS ).
Seiring waktu pelaksanaan proyek ini, di dukung sepenuh oleh masyarakat setempat yang tergabung dalam Pokja ( Kelompok Kerja ) dengan nama Lubuk Kuari Pijoan, di ketuai oleh RD. Hermanyah
“Pokja tersebut yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, agama. secara swakarsa melakukan pengamanan lingkungan di lokasi agar pelaksanaan pembangunan proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Namun dalam pelaksanaan ini terdapat permasalahannya adanya kedatangan tim pihak yayasan Unbari, ( 8/4) sekitar pukul 15 : 00 Wib kelokasi pembangunan Sport Center Jambi di kelurahan Pijoan.
“Terjadi keributan kecil antara Pokja hal ini di karenakan adanya ancaman kepada pekerja proyek ” tolong stop pekerjaan ini atau kalau tidak akan terjadi keributan dan akan kami bakar alat-alat yang ada di sini”begitu lah sekelumit bunyi ancamanya ujar ketua Pokja.
Dalam permasalahan ini pokja yang sedang berada di lokasi di ajak adu argumen oleh pihak yayasan tersebut maka RD. Hermanyah ( dung ) angkat bicara ” kami tidak tahu menahu dengan regulasi pelaksanaan proyek ini.
“Silahkan tanyakan langsung sama pimpinan proyek nya.dan tanyakan langsung ke Gubernur karena pelaksanaan proyek ini tentulah dia yang lebih bertanggung jawab dan mengetahui status proyek ini, kenapa para pekerja ini yang di ancam dan di marahi “ucapnya dengan tegas
Di waktu yang sama juga salah satu tokoh masyarakat yakni Ramli juga mengatakan ” kami lebih tau dengan tanah ini, kami masyarakat pijoan sebelumnya mempercai menyerahkan lahan ini kepada pihak yayasan unbari sebelumnya namun kenapa tidak segera di bangun dan di kelola dengan baik lahan ini ” tuturnya
Setelah melakukan perdebatan panjang akhirnya pihak yayasan unbari tersebut meninggalkan lokasi ini dengan mengancam akan membawa masa yang lebih bayak lagi apabila proyek ini tetap di laksanakan Ucapnya, Sampai berita ini diterbitkan belum bisa menghubungi pihak yayasan unbari.(Tim)