JAMBI  

Dikonfirmasi Mengenai Hasil Audit Dana RSUD Chatib Quzwain Oknum BPK RI Blokir WA Wartawan

Niat Mau Komfirmasi Terkait Hasil Audit Dana Puding RSUD Chatib Quzwain Tahun 2023 Oknum BPK RI Blokir Nomor Wartawan

DJ ~ SAROLANGUN – Salah satu oknum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, bungkam ketika ditanya mengenai audit BPK atas penggunaan anggaran puding tenaga kesehatan. Tapi ia malah memblokir nomor WA wartawan ketika melakukan konfirmasi pada 12 Juni 2024 lalu.

Tak semestinya, oknum BPK RI inisial (BL) Blokir WA Wartawan saat Dikonfirmasi Mengenai Audit anggaran Dana puding tenaga kesehatan RSUD Chatib Quzwain kabupaten Sarolangun . Harusnya iya berikan layanan yang baik dan terbuka.

Kita hanya ingin mengkonfirmasi terkait hasil audit Dana puding untuk petugas tenaga kesehatan RSUD Chatib Quzwain kabupaten Sarolangun, seharusnya bukan berbentuk sembako tapi adalah berbentuk uang. anggaran puding yang nominalnya cukup besar dan pantastis miliaran rupiah Anggaran Tahun 2023.

Dana sebanyak itu tidak boleh dibelanjakan sendiri, itu harus melalui proses lelang pihak ketiga melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), ini malah sebaliknya.

Pembagian sembako itu patut diduga tidak melalui SPJ, langsung diberikan, terus mana yang sudah dapat langsung pergi. Hal ini sangat janggal sekali, yang menjadi pertanyaan itu apakah boleh seorang Direktur RSUD belanja tidak melalui LPSE.

Karena hal Itu sudah jelas penyediaan jasa penunjang digantikan dengan belanja barang padahal jelas di (RKA) itu dibunyikan tambahan puding petugas jaga berbentuk uang nominal 25.000/hari kok bisa digantikan dengan barang tanpa melalui LPSE proses lelang dengan nominal lumayan pantastis sebanyak 1 M lebih

Sesuai yang tertera di RKA Perubahan Tahun 2023, luar biasa sekali oknum Direktur ini, kegiatan bisa dilaksanakan belanja langsung dengan uang sebanyak itu.

Hal yang dilakukan oleh salah satu oknum BPK-RI inisial (BL) itu dengan memblokir nomor wa wartawan, seharusnya tidak sepatutnya karena itu bisa merusak citra lembaga badan pemeriksa keuangan. Kita berharap hal yang seperti ini tidak terulang kembali karena bisa di anggap pelayanan BPK-RI sangat buruk sekali.

Kita cuma ingin tahu, jika emang benar ada temuan hasil audit BPK RI tersebut. Apa tindakan untuk selanjutnya apa sudah dikembalikan apa tidak. Jika belum dikembalikan sangsi apa yang akan diberikan jangan main blok-blok begitu saja nomor WA awak media.(Tim)