Miris pelayanan publik oknum penyidik kemeneg Polda Kalteng di nilai sangat minim dan tidak beretika.
DJ ~ KALTENG – Miris ,pelayanan publik oknum penyidik kemeneg Polda Kalteng di nilai sangat minim dan tidak beretika, Ir menuturkan bahwa dirinya telah membuat laporan dugaan pungli pada 10/2/2023 lalu.
Namun setelah berbulan bulan kasus laporan tersebut di pertanyakan dan di desak terus akhirnya oknum penyidik yang menangani perkara adanya dugaan pungli di badan dishub Polda Kalteng baru baru ini memberikan satu buah surat yang isinya sangat tidak masuk akal.
Dimana di ketahui isi surat tersebut menuturkan bahwa laporan pelapor tidak dapat di tingkatkan ke tahap penyelidikan dengan alasan tidak masuk ranah pidana pungli ,zainudin selaku anggota penyidik yang menangani perkara itu menuturkan bahwa mereka sudah memanggil Alman Pakpahan serta yang lainnya termasuk si terlapor namun sangat di sayangkan keterangan dan uraian dari sang oknum penyidik tersebut diduga bertolak belakang dengan fakta sebenarnya.
Adanya dugaan kong kalikong dan saling menutupi kasus laporan pungli pun bisa saja terjadi ,di analisa bahwa bukti bukti udah lengkap ,saksi saksi lebih dari 1 Atau 2 kok bisa di anggap tidak masuk ranah pidananya dugaan pungli tersebut.
“Sedangkan di Kotim Sampit oknum mantan Kadishub juga masuk dengan kasus dugaan pungli dan pengelola parkir yang sama sudah tertangkap dan di amankan, Lantas kenapa dishub kota Palangkaraya sulit di selidiki ,wah sepertinya ada yang gak beres ni ,tegas Ir kepada salah satu anggota Polda Kalteng hari ini Senin 20/11/2023.
Ir menuturkan bahwa dugaan pungli tersebut tidak hanya di tutup tutupi ,ada dua kemungkinan bila piling saya merasa ,bahwa ada indikasi dugaan bahwa oknum kasubdit atau penyidik tersebut telah di suap ,agar kasus tersebut tidak terbongkar .,cukup hebat permainan oknum oknum tersebut ,komentar dari salah satu netizen .
Ir merasa kecewa dan sempat lari ke ruang Irwasda Polda Kalteng berharap bisa bertemu dengan irwasda Polda Kalteng ,namun harapan tersebut belum terlaksana ,infonya Irwasda Polda Kalteng sedang rapat dan sibuk .
“Ir pun di arahkan ke ruang Itwasda Polda Kalteng ,di mana di dalam ruang tersebut ada kasubag itwasda Polda Kalteng ,mendengar ada tamu masuk itwasda pun meminta anggota nya buat menutup rapat pintu ruangan dengan alasan lagi terima laporan .
Itwasda Polda Kalteng di duga pula alergi terhadap jurnalis ,fakta nya kontak telpon jurnalis di blokir pula ,buruk nya pelayanan publik di Polda Kalteng ,adalah bentuk satu tanda bahwa ,oknum oknum di Polda Kalteng banyak yg tidak beres.wah ada apa dengan kalian kok saling menghindar saat di minta klarifikasi dan wawancaranya ,tegas Ir ,wah jangan jangan kali udh masuk angin nih tegas Ir.
Tidak hanya itu Ir juga langsung menuju ruang propam dengan alasan bahwa pelayanan yg di dapatnya tidak sesuai simbol ,miris banget pelayanan yang saya dapat di ruang Itwasda , pelayanan buruk tidak bersahabat .tegas ir.
Ir berharap agar bapak Kapolda Kalteng serta Kapolri segera menindak tegas dan memberi sangsi kode etik terhadap oknum oknum tersebut.
Tim Insvestegasi Deteksi Jambi Com KALTENG (Tim/Red)