Pembalakan Liar di Hutan Kalteng Semakin Menggila Seakan Kebal Hukum, Aparat Kepolisian Kemana?

DJ ~ KALTENG – Pembalakan Hutan semakin menggila, dan semakin marak tidak hanya di moroy raya pantar kabali dan sei Gita serta buhut batafah dan pojon, Pembalakan juga terjadi di areal kecamatan Mandau telawang kabupaten Kapuas Kalteng, Salah satu tim insvestegasi Kalteng saat melakukan investigasi lebih lanjut juga menemukan kayu 24/09/2023.

 Kayu plat tak berdokumen ijin yang di duga di tunggangi oknum, rupanya di kabupaten Kapuas adalah areal bisnis tersembunyi buat oknum ucapnya yang enggan namanya disebutkan.

Dari hasil pantauan tim insvestegasi lapangan dan rekan- rekan media, Kegiatan pembalakan liar dan pengrusakan hutan di areal kabupaten Kapuas diduga memang sengaja di biarkan karna adanya indikasi atau mungkin setoran atau sejenisnya.

Faktanya salah satu pengusaha kayu plat sebut saja DS justru di laporkan resmi di Polda Kalteng pada 18 September 2023 sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari subdit tripiter Reskrimsus Polda Kalteng.

Saat di Komfirmasi subdit tripiter Polda Kalteng justru menuturkan bahwa agar membuat laporan di sertai bukti lengkap dan bila ada keterlibatan oknum anggota maka agar segera membuat laporan tertulis ke propam.

Asal jangan mengada – ada yang bisa berakibat ribut nantinya kalau bisa buat laporan tertulis sertakan bukti lengkap ,untuk keterlibatan oknum” anggota jika benar ada silahkan lapor di sertai bukti lengkap ucap nya (Subdit Tripiter Reskrimsus Polda Kalteng) saat di Kompirmasi tim media DeteksiJambi.com,

Namun dua hari kemudian Kasubdit Tripiter Reskrimsus Polda Kalteng justru memblokir kontak wartawan.

Dari penggiat sosial serta pengamat politik dan rekan – rekan media di Kalteng menilai bahwa maraknya pembalakan serta pengrusakan hutan di Kalteng terjadi karna adanya dugaan upaya kepentingan bisnis oknum – oknum tertentu.

Percuma bila di laporkan karna tidak akan ada respon, Karna itu adalah bisnis dan usaha oleh oknum oknum tertentu ucapnya RY.

Saya menilai kasus haji DS juga terkesan di tutup tutupi ucapnya, Faktanya meskipun haji dasoi menuturkan dirinya setor kepada salah satu oknum, Namun ucapan dasoi tersebut justru tidak pernah di gubris oleh aparat penegak hukum bahkan haji dasoi juga mengatakan bahwa dirinya bisa selamat dari jeratan hukum karna adanya oknum aparat yang membekingi dirinya.

Saat di Komfirmasi kasat Reskrim serta Kapolres kabupaten Kapuas masih enggan buka suara, Dan juga termasuk kasubdit Tripiter Reskrimsus Polda Polda Kalteng justru memblokir kontak pelapor dan awak media DeteksiJambi.Com.

Dari penggiat sosial dan pantauan awak media Kalteng, Ry dan rekan rekan media berharap agar SPOCR polhut Kalteng agar bisa menghentikan segala bentuk pembalakan liar di areal hutan Kalteng.  Agar tidak terjadi kerusakan alam dan lingkungan yan berdampak banjir.

Kegiatan tersebut yang selama ini marak di kabupaten Kapuas Kalteng khususnya di sei hanyo dan desa moroy raya pantar kabali sei Gita tegas Ry saat di bincangi awak media DeteksiJambi.Com Kalteng.

SPOCR polhut Kalteng saat di sampaikan dengan adanya temuan tersebut merespon positif dan siap akan adakan pengecekan ke TKP.

Kami akan adakan pengecekan lebih lanjut, Terimakasih atas informasinya ucap agt SPORC pulhut kalteng.

Sampai berita ini di terbit kan kembali, Penegakan hukum dari kabupaten Kapuas Kalteng belum ada sama sekali untuk wilayah kecamatan mantangai desa moroi raya pantar kabali sei Gita dan sei hanyo. ada apa dengan APH kabupaten Kapuas Kalteng .??? 

Bahkan baru tiga hari ini saya berserta tim media turun kelapangan dan menemukan tumpukan tumpukan kayu plat Mili haji dasoi yang di sembunyikan kurang lebih satu kilo dari bansaw untuk mengelabui aparat dan masyarakat sekitarnya, Seakan bahwa haji dasoi telah berhenti bermain bisnis kayu plat tersebut.

Dari keterangan haji dasoi yang menuturkan bahwa dirinya memakai dukomen salah satu pengusaha yang bernama Dido, Saat di Komfirmasi Dido melalui rekannya juga mengatakan bahwa bisnis haji dasoi tidak ada hubungan dengan dirinya dan haji dasoi hanya mengada-ada  dan bawa-bawa nama saya tegas nya.

Tidak hanya itu saat di sampaikan ke pada aparat terkait, Kayu kayu plat hasil pembalakan yang di lakukan Haji dasoi yang di sembunyikan di beberapa titik daerah moroi raya pantar kabali sei Gita tersebut .

APH justru enggan buka suara, Dan tak ada respon sama sekali bahkan kasubdit Tripiter Reskrimsus Polda Kalteng justru memblokir kontak pelapor.

 

Tim media Deteksi Jambi Com Kalteng (Ira /Red)