Cegah Inflasi : 30 Ribu Paket Sembako Dibagikan Lewat Operasi Pasar Murah


DJ ~ KALTENG – Pemerintah kota berupaya mencegah terjadinya inflasi sehingga menggelar Pasar Murah di Palangkaraya dengan paket sembako disubsidi untuk warga. 

Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin turut ikut membagikan paket sembako lewat Pasar Murah di Palangkaraya kepada warga.

Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin akan berakhir masa jabatanya i24 September 2023 mendatang, sehingga dia juga turut membagikan paket sembako saat digelar Pasar Murah di Palangkaraya

Pelaksanaan operasi pasar sembako murah dilakukan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangkaraya. Kegiatan tersebut digelar di Komplek Perumahan Kecipir, Rabu (20/9/2023). 

Pada Opsar kali ini Disperindag membawa sebanyak 400 paket sembako murah yang siap didistribusikan kepada masyarakat sekitar.

Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin yanh turut ikut dalam membagikan sembako pada saat operasi pasar mengatakan, bahwa program ini diperuntukkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat di Kota Palangkaraya. 

“Yang mana menjadi salah satu usaha dalam memperpindah kondisi inflasi menjadi deflasi pada pertumbuhan perekonomian kota, khususnya di Palangkaraya,” ujarnya, 

Ia mengungkapkan hal tersebut merupakan salah satu program dari pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat di Kota Palangkaraya. 

“Yang mana sebenarnya program-program ini pada saat inflasi. Bagaimana kita membantu masyarakat untuk menjadi konsumtif, dan ini lah salah satu upayanya dengan Operasi Pasar itu,” katanya.

Ia menyampaikan, operasi pasar ditunjukkan dan difokuskan di kawasan perumahan masyarakat atau di pemukiman penduduk. Seperti Mendawai, Kecipir, Jalan Jamrud dan lainnya.

“Selain meningkatkan daya beli, yaitu bisa juga terbidik. Opsar ini sudah dilaksanakan kesekian kalinya. Sudah ada sekitar 30 ribu lebih bahan pokok yang dibagikan. Melalui ini, sudah mulai terlihat kita pada tahap deflasi yaitu di angka 0.3,” katanya.

Ia juga berharap tidak terjadi inflasi sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat tidak mengalami permasalahan. Karena jika mengalami inflasi, maka akan kesulitan dan daya beli masyarakat akan menurun, sehingga operasi pasar tersebut diharapkan mampu menjadi solusi.

“Harga paket sembako yang sebenarnya Rp 150.000 disubsidi menjadi hanya Rp 100.000 saja. Selain memiliki dampak yang luar biasa pada penurunan inflasi hingga menjadi deflasi, Opsar ini begitu disambut baik oleh masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya Samsul Rizal, menyampaikan bahwa operasi pasar tersebut jenis komoditi yang disubsidi oleh Pemerintah Kota Palangkaraya.

” Paket sembako berisikan beras premium 5 kg, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng kemasan isi ulang. Seharusnya dijual Rp 150.000 disubsidi pemerintah Rp 50.000, jadi dijual Rp 100.000,” sebutnya.

 

Penulis : Lewi p laban

Editor : Admin