DETEKSIJAMBI.COM ~ TEBO, Rapat paripurna DPRD Kabupaten Tebo Dalam Rangka Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban (LKPJ) Kinerja Bupati Tebo tahun anggaran 2022, seyogyanya hari ini Senin (27/04/23), berlangsung.
Namun karena ketidak hadiran Pj Bupati Tebo membuat anggota DPRD yang tergabung dalam 7 faksi di DPRD dimana 6 fraksi sepakat untuk membatalkan rapat dan menunda nya, sampai batas waktu berdasarkan ketentuan dan aturan dalam sidang rapat.
Menurut ketua DPRD Mazlan memang adanya kekesalan para anggota DPRD Tebo ke Pj bupati, lantaran tak hadir dalam rapat paripurna, kesalnya para anggota DPRD itu lantaran Pj bupati berada di Tebo malah tidak mau hadir dan bahkan diwakili oleh Sekda Tebo, Teguh Arhadi.
“Jadi intinya itu teman-teman DPRD kesal karena Pj Bupati nya tidak hadir dalam rapat paripurna padahal Pj Bupati ada di Tebo tetapi tidak hadir, kecuali kalau ada agenda di luar kota Tebo”, ujar Mazlan
Kekesalan salah satu anggota DPRD selain tidak hadirnya Pj Bupati, micropon yang mati memicu suasana jadi hangat
“Dalam rapat tadi kawan kawan anggota DPRD banyak meminta rapat ditunda, sesuai kesepakatan bersama makanya rapat kita tunda dan kita jadwalkan pada Rabu besok,” terang Mazlan.
Untuk dapat kita ketahui bersama bahwa ada 7 fraksi di DPRD, dimana 6 fraksi menolak untuk melanjutkan rapat dan 1 fraksi tetap mengacu pada mekanisme tata tertib.
“Ini kan rapat soal kinerja Bupati, makanya teman-teman DPRD berharap Pj Bupatinya yang hadir,” ujar Mazlan
Mazlan juga menyatakan ketidakhadiran Pj bupati Tebo itu lantaran adanya kegiatan di daerah Kecamatan Sumai Tebo, namun bagi anggota dewan mungkin itu bukan alasan untuk tidak hadir dalam rapat penting bersama DPRD.
Rapat tertunda ini di hadiri para anggota DPRD kabupaten Tebo, Sekda Tebo, para kepala OPD, unsur Forkompinda, para asisten dan staf ahli Pemkab Tebo, unsur vertikal dan lintas sektoral, serta tamu undangan , media cetak, TV dan elektronik. (Aril-AD/tim)