DETEKSIJAMBI.COM ~ TEBO ILIR, Dinas Pekerjaan umum dan penata ruang (PUPR) kabupaten Tebo proyek pembangunan aspal Jalan Dusun tuo Ilir, peninjau Kecamatan Tebo Ilir, kabupaten Tebo provinsi Jambi, menjadi disoroti serius publik dan warga setempat. Diduga langgar juknis, dalam pekerjaan pembangunan jalan.
Menurut keterangan dari masyarakat setempat yang tidak mau namanya dituliskan, dia mengatakan kepada awak media saat dijumpai di lokasi proyek tersebut, Pasalnya Pekerjaan proyek yang belum genap satu bulan ini, diduga tidak sesuai juknis alias spesifikasi, dari awal pengerjaan hingga selesai.
“Iya pak masak iya sih, jalan baru di aspal kok seperti gitu kondisinya. Kalau pihak kontraktor sih iya mereka selesai proyek langsung bpergi, yang rugi itu kami masyarakat masak jalan baru seperti jalan tambal sulam ujarnya warga hari ini Selasa 7 Desember 2022.
Terpisah, ketua DPW pekat IB provinsi Jambi Adean Teguh, ST. SH,. sangat di sayangkan sekali Proyek pekerjaan aspal jalan desa tuo Ilir yang baru seumur jagung, saya patut menduga dikerjakan asal jadi. Hal itu terlihat banyak ditemukan kejanggalan di lapangan, di beberapa titik pekerjaan dilapangan.
“Seharusnya pihak rekanan Bekerja sesuai bestek, jangan mikir mau dapat untung besar. Kualitas jalan itu yang perlu di utamakan kalau hasilnya seperti ini siapa yang merasa dirugikan pasti masyarakat lah. sudah terlihat banyak kejanggalan, seperti pengerjaan jalan tambal sulam, (aspal) Hal itu diduga karena kurangnya pengawasan dari pihak dinas DPUPR kabupaten Tebo, hal ini sangat disayangkan jika pekerjaan itu terkesan asal jadi.
Dalam pengerjaan proyek itu ada yang merasa aneh, kenapa setelah proyek itu selesai dikerjakan papan informasi baru di pasang, itu terlihat jelas di pasang papan informasi di depan asrama atau rumah dinas Koramil 416/03/ Sungai Bengkal. Kenapa tidak di pasang dari awal pengerjaan kenapa nunggu sudah baru di pasang. dari awal pengerjaan hingga proyek itu selesai dikerjakan Kata Adean Teguh.
“Adean Teguh, ST. SH,. Itu mengatakan, Proyek yang dikerjakan patut diduga, sepertinya tidak sesuai spesifikasi, saya yakin kualitas jalan ini tidak akan bertahan lama, dari tehnik pengerjaannya saya menduga di kerjakan asal jadi.” ucap Adean Teguh.
“Dalam pengerjaan proyek jalan desa peninjauan tuo Ilir tersebut, tanpak jelas kurangnya pengawasan dari pihak dinas DPUPR kabupaten Tebo, Saya minta kepada dinas terkait agar black clis CV atau PT yang mengerjakan proyek tersebut, tuturnya Adean Teguh, ST. SH.
Tim insvestegasi lapangan juga sudah komfirmasi pihak dinas (DPUPR) Hendri Nora (kadis), Terkait proyek tersebut. Melalui pesan singkat WhatsApp dia hanya mengatakan, Nanti Sayo koordinasikan dengan bidang dan rekanan pak ujarnya.
Agar berita ini akurat dan berimbang, Tim insvestegasi lapangan juga sudah komfirmasi pihak Pelaksanaan di lapangan, melalui via tlpn WhatsApp tapi tidak di gublis, sampai berita ini diterbitkan.(Hermanto)
