DJ ~ TEBO, – Sungguh sangat disayangkan salah satu sumber PAD Pada dinas yang dikelola Dinas Perindaknaker Kabupaten Tebo, tidak teekondusif.
Pasar sarinah ini adalah pasar yang terbesar dikeluarahan Wirotho Agung Kabupaten Tebo hingga Dalam pengurusannya terlihat Vakum, sabtu 06/04/2024.
Pasar tradisional sarinah Wirotho Agung yang merupakan pusat perbelanjaan masyarakat kecamatan Rimbo Bujang yang seharusnya tertata rapi sehinggah asri, pengelolaannya harus profesional dan proporsional.
Ketua Komunitas Wartawan Tebo ( KAWAT) M. Husni SH. Angkat Bicara dan memberi Kritis pedas,”terkait pasar sarina yang menjadi ICONnya Rimbo Bujang, ” Sayang seribu kali sayang Vakumnya pasar sarina tampa kepengurusan berdampak kurang baik tertata serta amburadul tatanan keasrian pasar sarina tersebut.
“Kepada Pj Bupati Varial Adhi Putra Yang terhormat segerah SIDAK, dan memanggil instansi terkait maupun pemangkuh kepentingan yang ada diTebo, agar segera mungkin membentuk kepengurusan pasar Sarinah yang handal.” tandas ketua kawat tebo M. Husni.
Sesuai pakta dilapangan diketahui kepengurusan pasar sarinah yang lama sudah berakhir 31 desember 2022 yang lalu.,” sebutnya.
Mantan ketua pengurus pasar Sarinah JONI Eksporizal, saat dikonfirmasi media kawat membenarkan bahwa kepengurusan pasar sarinah sudah berakhir sejak 31 desember 2022 yang lalu,
” Benar, bahwa kepengurusan SK saya selaku ketua pengurus pasar sarina sudah berakhir sejak 2022 dan hingga kini belum ada kepengurusan yang baru.” ungkap Joni Eksporizal.
” Terpisah, aktivis Kabupaten Tebo Jaya Saragih, saat dukonfirmasi mengatakan, dengan kekosongan kepengurusan diduga ada kebocoran PAD dari retribusi dan pasti ada oknom Oknum yang meniknikmatinya,” pungkasnya.
Crew-ADenny YM
