JAMBI, TEBO  

Jalan Poros Air Panas Kel. Sungai Bengkal Rusak Parah Butuh Perhatian Serius Dari Pemerintah

Jalan Rusak Parah Berharap Tahun Depan Bisa Direalisasikan Oleh Pemerintah Kabupaten Tebo 

Deteksijambi.com ~ TEBO – Jalan Poros kelurahan sungai bengkal air panas Kecamatan Tebo Ilir, sepanjang kurang lebih 2 Kilometer (Km) mengalami rusak parah dikarenakan tidak tersentuh pembangunan.

Jalan poros Air Panas sepanjang kurang lebih 2 Km di Kecamatan tebo Ilir rusak parah, kerena sampai sekarang tidak pernah tersentuh perbaikan, baik pemerintah kabupaten maupun provinsi Jambi.

Menurut salah beberapa warga yang melewati jalan tersebut mengatakan, kondisinya memang sudah tidak layak untuk di lalui, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Kelihatannya, jalan seperti sungai kering, jadi untuk akses dari pasar menembus ke sekolah SMAN 4, dan SDN 15 hingga jalan tikus menuju jalan Umum, perbaikan jalan tersebut benar benar sangat dibutuhkan masyarakat pengguna jalan,” ujar warga.

Ia berharap, semoga jalan poros ini segera dibangun tahun depan ini, kami berharap agar pemerintah kabupaten Tebo terutama Dinas PUPR Kabupaten Tebo karena jalan ini sdah sangat parah sekali.

“Mudah-mudahan direalisasi, kalaupun tidak tahun ini, tahun 2025 segera dibangun karena ini benar benar jadi prioritas masyarakat dan akses jalan untuk menjual hasil tani menuju pasar. Selain itu untuk meningkatkan perekonomian warga,” jelasnya.

“Sebetulnya terkait pengajuan pembangunan jalan poros ini sudah masuk di musrembang beberapa kali di aula kantor camat Tebo Ilir.

Mnur, salah seorang warga air panas berharap pada pemerintah kabupaten Tebo maupun provinsi Jambi untuk sesegera mungkin dan tidak menunda nunda pembangunan akses jalan yang sudah lama tidak di perbaiki atau tidak tersentuh pembangunan.

Saya minta siapapun nanti yang terpilih menjadi bupati dan wakil Bupati tebo, agar bisa mendengarkan keluh kesah masyarakat air panas terkait akses jalan yang sudah rusak berlubang begitu dalam. Percis seperti Kubang kerbau.

“Karena, selain jalan alternatif juga jalan produktif yang digunakan petani dan umum,” tuturnya.(As)