Apa Modusnya Sehingga Pembunuh Tega Menghabisi Nyawa Gadis Cantik Nasifa Sebegitu Rupa dan Sadis
Deteksijambi.com ~ BATANGHARI – Terkait kematian misteri seorang gadis cantik atas nama Nasifa pada 27 February 2024 sudah kurang lebih 9 bulan menarik perhatian masyarakat. Sebab Kematian tersebut masih dianggap misteri hingga saat ini.
Karena peristiwa pembunuhan ini bukan merupakan kejadian tunggal. Ada pelaku dan dalangnya. Apa modusnya sehingga pembunuh tega menghabisi nyawa gadis cantik Nasifa sebegitu rupa dan sadis.
Misteri tewasnya seorang gadis berusia 20 tahun yang ditemukan mengapung di sebuah kolam dengan kondisi tanpa busana pada 27 februari 2024 lalu sempat menggemparkan warga Se-Propinsi Jambi.
Tambahnya, Korban yang diketahui bernama nasifa ini diduga menjadi korban pembunuhan sadis. Pasalnya saat ditemukan jasad korban dipenuhi dengan sejumlah luka tusukan akibat senjata tajam dan tanpa busana.
Namun, sudah lebih dari enam pekan ini, pihak kepolisian polres batanghari belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan sadis ini.
Meninggalnya korban secara tidak wajar ini membuat pihak keluarga terus berlarut dalam kesedihan dan selalu bertanya-tanya kenapa dan Siapa pembunuh anaknya.
Sebelumnya, pihak kepolisian didesak oleh sejumlah warga Desa Pasar Terusan agar segera mengungkap peristiwa tragis yang menimpa gadis bernama Nasifa (20) karena sudah 9 bulan belum menemukan titik terang.
Atas peristiwa tersebut, sejumlah masyarakat Desa Pasar Terusan mulai dari orang tua korban hingga komunitas yang mengatasnamakan peduli Nasifa ikut menyuarakan dan meminta keadilan agar polisi segera menuntaskan kasus ini.
Desakan terhadap polisi kini disuarakan oleh seorang nenek di Dusun Pematang Lalang, bernama Padila. Menurutnya, jika dalam waktu dekat kasus ini belum juga terungkap ia bersama kaum emak-emak lainnya bakal mendatangi rumah majikan Nasifa di Tembesi untuk meminta pertanggungjawaban.
“Rencana kami langsung dengan masyarakat datang ke rumah majikan Sifa. Masyarakat yang datang kesitu bakal tidak tanggung-tanggung,” ucap Nenek Padila, senin (11/11/2024).
Menurut nenek Padila, alasannya beramai-ramai untuk mendatangi rumah majikan Nasifa itu bukan tanpa alasan, selain kasusnya sudah lama juga banyak kejanggalan.
“Karena dak pernah anak gadis orang pergi kerjo dan baleknya sudah jadi mayit, itu janggalnya,” jelasnya.
Selain itu juga, menurut Nenek Padila bahwa hilangnya Nasifa ditempatnya bekerja tidak mendapat kabar dari majikannya ke orang tua korban langsung, malahan kabar Nasifa itu hilang dapat imfonya dari orang lain.
“Jadi banyak janggalnya, jika polisi belum bisa mengungkapnya kami akan beramai-ramai mendatangi rumah majikan Nasifa untuk menuntut keadilan,” tutupnya.**
