Kasus Misteri Kematian Nasifa Gadis Cantik Desa Terusan Belum Terungkap, Polisi Sudah Periksa 26 Orang Saksi

Misteri kematian Nasifa gadis cantik desa terusan polisi : Belum Ada Alat Bukti Untuk Menetapkan Tersangka

Deteksijambi.com ~ BATANGHARI –Terkait kematian misteri seorang gadis cantik atas nama Nasifa pada 27 February 2024 sudah kurang lebih 9 bulan menarik perhatian masyarakat. Sebab Kematian tersebut masih dianggap misteri hingga saat ini.

Karena peristiwa pembunuhan ini bukan merupakan kejadian tunggal. Ada pelaku dan dalangnya. Apa modusnya sehingga pembunuh tega menghabisi nyawa gadis cantik Nasifa sebegitu rupa dan sadis.

 Satreskrim Polres Batanghari menanggapi tuntutan warga atas kasus pembununan yang menewaskan seorang gadis cantik bernama Nasifa (20) warga dusun Pematang Lalang, Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, pada Februari 2024 lalu.

Dikutip dari laman Serulingnegeri.com. Dalam kasus ini, pihak kepolisian Polres Batanghari masih terus melakukan penyelidikan, dan polisi juga menyampaikan belum punya alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka.

“Perkembangannya kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 26 orang saksi, kemudian juga dilakukan banyak upaya lain termasuk visum, autopsi dan hasilnya sudah kita pegang,” ujar Kasat Reskrim Polres Batanghari, Akp Husni Abda. Pada selasa (12/11/2024).

Dalam mengungkap kasus ini, Polres Batanghari juga bekerja sama dengan pihak Jatanras Polda Jambi maupun Tim Siber, dan sampai hari ini semua Tim terus bekerja.

“Kami masih mengumpulkan alat bukti yang bisa mengarah ke siapa pelakunya, karena kita harus mengumpulkan bukti yang bisa menunjukkan supaya kita tidak berandai-andai,” jelas Kasat.

Terkait akan adanya aksi dan akan mendatangi rumah majikan Nasifa, Kasat Reskrim meminta agar masyarakat terutama keluarga korban untuk menyerahkan perkara ini kepada pihak kepolisian.

“Kami minta dipercaya melakukan penyelidikan, karena penyelidikan sampai saat ini belum terhenti untuk mengungkap siapa pelakunya,” sebutnya.

“Mohon bersabar, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi yang sifatnya menghambat penyelidikan dan membuat kejadian baru lagi,” pungkasnya.**